Kunjungan Kawasan Industri KITB Batang dalam rangkaian MPLS, dekatkan Siswa Baru  dengan Industri

Batang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Sya’iriyah Limpung menggelar kunjungan industri bagi siswa baru ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sebagai bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung tentang dunia industri sekaligus memotivasi siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

Siswa Diajak Mengenal Dunia Industri Secara Langsung

Sebanyak 105 peserta didik baru SMK Al Sya’iriyah Limpung beserta guru pendamping mengunjungi KITB Batang, salah satu kawasan industri terbesar di Jawa Tengah. Kunjungan ini menjadi salah satu rangkaian MPLS yang dirancang untuk memperkenalkan siswa pada lingkungan kerja nyata sesuai dengan kompetensi keahlian mereka.

Selama kunjungan, para siswa diajak berkeliling melihat proses produksi di beberapa perusahaan yang berada di kawasan KITB. Mereka mendapat penjelasan mengenai berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur, logistik, hingga teknologi. Selain itu, para siswa juga diperkenalkan dengan budaya kerja, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta peluang karir di masa depan.

Tingkatkan Motivasi dan Persiapan Karir

Kepala SMK Al Sya’iriyah Limpung, Hamam Nasrudin, menyatakan bahwa kunjungan industri ini merupakan langkah awal untuk membuka wawasan siswa tentang dunia kerja. “Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana industri bekerja. Harapannya, mereka bisa lebih termotivasi untuk mengembangkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari KITB Batang, Cici Indriyani, menyambut baik kunjungan ini dan berharap kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dapat terus ditingkatkan. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena industri membutuhkan tenaga kerja yang kompeten. Dengan mengenal dunia industri sejak dini, siswa bisa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” jelasnya.

Antusiasme Siswa dalam Kegiatan Kunjungan

Para siswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Salah satu peserta, Antika, mengungkapkan bahwa kunjungan ini memberinya gambaran jelas tentang prospek kerja setelah lulus nanti. “Saya jadi tahu bagaimana suasana kerja di industri besar seperti ini. Ini memotivasi saya untuk belajar lebih giat agar bisa bekerja di tempat seperti KITB setelah lulus,” ucapnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antara siswa dengan para praktisi industri, memberikan kesempatan bagi siswa untuk menggali informasi lebih dalam tentang peluang magang, keterampilan yang dibutuhkan, serta perkembangan terbaru di sektor industri.

Komitmen Sekolah dalam Menyiapkan Lulusan Siap Kerja

SMK Al Sya’iriyah Limpung terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja. Kunjungan industri seperti ini menjadi salah satu strategi untuk memperkuat link and match antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri.  “Kami akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai industri untuk memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia kerja,” tambah Rizki Murtikasari selaku ketua BKK SMK Al Sya’iriyah Limpung

Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa baru SMK Al Sya’iriyah Limpung  dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan karir sejak dini. Kunjungan serupa juga akan terus dilakukan sebagai bagian dari program pengenalan lingkungan sekolah dan penguatan kompetensi siswa.(Hn)